Hacker Indonesia Retas Situs Luar Negeri, Tinggalkan Pesan Emosional: “Jangan Pisahkan Kami dari Kelas Lama”
Sebuah aksi peretasan kembali menghebohkan jagat maya. Kali ini, pelaku yang mengaku sebagai anggota komunitas peretas asal Indonesia berhasil menembus sistem sebuah situs resmi luar negeri dan meninggalkan sebuah pesan yang sarat emosi.
Di halaman utama situs yang diretas, terpampang tulisan besar: “Jangan pisahkan kami dari kelas lama.” Pesan tersebut seolah menjadi jeritan hati dari seseorang yang tidak ingin kehilangan kebersamaan dengan teman‑temannya. Aksi ini bukan sekadar vandalisme digital biasa, melainkan upaya menyuarakan kegelisahan melalui dunia maya.
Pelaku yang menggunakan nama alias ZammLaex GrayHat, dikenal juga dengan identitas daringnya ZammSec01, menuliskan kalimat tambahan yang membuat publik tertegun:
> “Kami bukan kriminal, kami sinyal. Ini bukan sekadar deface, ini suara hati. Jangan pisahkan kami dari mereka yang tumbuh bersama kami di kelas lama.”
Sejumlah pengamat keamanan siber menilai aksi ini sebagai contoh dari fenomena gray hat hacking: sebuah tindakan yang berada di area abu‑abu, di mana pelaku memang melanggar sistem, namun dengan motivasi yang tidak sepenuhnya jahat. Dalam kasus ini, motifnya bukan pencurian data atau keuntungan finansial, melainkan sebuah pesan protes dan kerinduan.
Komunitas peretas lokal menyebut nama ZammLaex GrayHat/ZammSec01 sebagai sosok yang cukup dikenal di lingkaran bawah tanah dunia siber Indonesia. Ia disebut‑sebut kerap melakukan aksi deface untuk menyuarakan opini, tanpa merusak data atau mencuri informasi.
Pihak situs luar negeri yang menjadi korban belum memberikan komentar resmi. Namun, banyak warganet yang menanggapi peristiwa ini dengan rasa simpati sekaligus peringatan bahwa cara tersebut tetap melanggar hukum.
Meski begitu, aksi ini menunjukkan sisi lain dari dunia peretasan: bahwa di balik deretan kode dan exploit, terkadang ada cerita manusiawi, rasa kehilangan, dan keinginan sederhana untuk tetap bersama teman‑teman lama.
ZammLaex GrayHat, atau ZammSec01, menutup pesannya dengan kalimat:
> “Kami hanya ingin suara kami terdengar. Jangan pisahkan kami dari kelas lama, karena di sanalah kami menemukan keluarga.”
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!